Sungguh disayangkan kebijakan jokowi untuk menaikkan HARGA BBM sesuai
standar internasional alias tidak ada subsidi sama sekali ternyata
ditujukan agar pemerintah yang dipimpinnya nanti memiliki Dana untuk
Menjalankan Program 100 hari nya. padahal subsidi BBM tidak lain
merupakan program prorakyat dimana mampu membantu masyarakat ekonomi
lemah maupun menengah untuk Menjalankan berbagai usahanya.
Hal
ini tentu merupakan suatu bentuk strategi pembentukan opini yang
dilakukan jokowi kepada bangsa Indonesia sehingga jokowi dinilai
Menjalankan janji janji politiknya. padahal resiko yang diambil dengan
menaikkan HARGA BBM saja merupakan Hal yang sangat vital Dan sistematis.
ORANG KAYA SAJA AKAN GELISAH, APALAGI ORANG MISKIN. namun tetap SAJA
jokowi bekeras bahwa BBM harus segera dinaikkan, sampai sampai harus
menemui sby agar sby mau menaikkan HARGA BBM.
seluruh kehidupan
berbangsa Dan bernegara akan terpengaruh dengan usulan jokowi tersebut.
apa bisa jokowi menjamin bahwa dampak kenaikan BBM tidak akan menambah
kesulitan warga terutama warga MISKIN?
jika warga bekerja sebagai
petani rotan, apabisa menjamin dengan kenaikan BBM, harga jual rotan
juga pasti naik, berhubung untuk membawa rotan dari kebun menggunakan
klotok (perahu kecil) yang memerlukan BBM?
jika warga bekerja
sebagai petani karet, apabisa menjamin dengan kenaikan BBM maka harga
karet pasti naik berhubung harga barang barang keperluan rumah tangga
pasti naik menyesuaikan harga BBM?
jika warga bekerja sebagai
pencari ikan, apabisa menjamin harga ikan akan naik Dan penjualan tidak
menurun, ketika BBM dinaikkan?
jika warga bekerja sebagai tukang ojek, apa dengan gampangnya dinaikkan tarif ojek, dimana konsumen pasti juga akan mengeluh?
jika
warga adalah karyawan perusahaan, apa bisa menjamin tidak mempengaruhi
pengeluaran anggaran perusahaan, sehingga perusahaan tidak rugi, serta
tidak ada phk? Dan apa menjamin bahwa upah karyawan cukup untuk
membiayai kehidupan anak istri dengan kondisi harga barang barang yang
sudah naik?
Dan masih banyak lagi. . .
apakah Hal yang seperti ini tidak dipikirkan oleh jokowi???
janganlah
HANYA karena Menjalankan program 100 hari dimana kepastian bermanfaat
Dan berhasilnya tidak bisa dipastikan, mengorbankan program subsidi BBM
yang selama ini telah banyak membantu warga masyarakat terutama
masyarakat ekonomi lemah.
yang membuat anehnya lagi, kenapa PDIP
yang selama ini paling getol Dan ngotot tidak menyetujui kenaikan BBM
malah sekarang menjadi yang paling getol juga dalam menaikkan BBM. masih
dalam ingatan masa sby sudah beberapa Kali dinaikkan harga BBM, Dan
PDIP merupakan partai yang selalu tidak setuju agar BBM selalu
dinaikkan. DENGAN DALIH MASIH ADA ALTERNATIF ALTERNATIF LAIN YANG BISA
DILAKUKAN TANPA HARUS MENAIKKAN BBM. tapi sekarang semua hanyalah
menjadi OMONG KOSONG BELAKA.
KEMANAKAH ALTERNATIF ALTERNATIF LAIN
YANG SELALU ENGKAU UTARAKAN WAHAI PDIP. . .BUKANKAH ALTERNATIF
ALTERNATIF ITU SELALU ENGKAU UTARAKAN AGAR BBM TIDAK DINAIKKAN???
belum selesai masa kepemimpinan sby, tapi jokowi Dan PDIP sudah berubah? ??
semoga bangsa Indonesia tidak salah memilih jokowi sebagai presiden Indonesia.
Sabtu, 22 November 2014
0 Response to "Teganya Jokowi menaikan Harga BBM Demi Menjalankan program 100 harinya,Tanpa memikirkan Warga Indonesia"
Posting Komentar