BAHAYA MENGKONSUMSI MINUMAN KERAS ( MIRAS )

Minuman beralkohol adalah minuman yang mengandung etanol. Etanol adalah bahan psikoaktif dan konsumsinya menyebabkan penurunan kesadaran. Di berbagai negara, penjualan minuman beralkohol dibatasi ke sejumlah kalangan saja, umumnya orang-orang yang telah melewati batas usia tertentu.
Kebiasaan buruk ini bisa menurunkan kualitas kesehatan pria secara umum, terlebih lagi fungsi seksual mereka. Pria yang banyak minum alkohol, merokok dan memiliki jam tidur kurang dari 5 jam cenderung mengalami gangguan fungsi seksual.

Kita semua mengetahui bahwa alkohol dilarang agama dan negara pun mengatur konsumsi alkohol dengan sangat ketat. Minuman beralkohol yang diperbolehkan dijual bebas di pasaran adalah yang berkadar alkohol rendah dibawah 3 persen.
Maraknya peredaran minuman keras secara bebas bukan saja merusak kesehatan peminumnya, tetapi juga menyebabkan meningkatnya angka kriminalitas yang terjadi di masyarakat. Alkohol bukan hanya merusak kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan mental peminumnya.

DAMPAK YANG AKAN TERJADI PADA : 


















Efek samping
Bila dikonsumsi berlebihan, minuman beralkohol dapat menimbulkan efek samping ganggguan mental organik (GMO), yaitu gangguan dalam fungsi berpikir, merasakan, dan berprilaku. Timbulnya GMO itu disebabkan reaksi langsung alkohol pada sel-sel saraf pusat. Karena sifat adiktif alkohol itu, orang yang meminumnya lama-kelamaan tanpa sadar akan menambah takaran/dosis sampai pada dosis keracunan atau mabuk.
Mereka yang terkena GMO biasanya mengalami perubahan perilaku, seperti misalnya ingin berkelahi atau melakukan tindakan kekerasan lainnya, tidak mampu menilai realitas, terganggu fungsi sosialnya, dan terganggu pekerjaannya. Perubahan fisiologis juga terjadi, seperti cara berjalan yang tidak mantap, muka merah, atau mata juling. Perubahan psikologis yang dialami oleh konsumen misalnya mudah tersinggung, bicara ngawur, atau kehilangan konsentrasi.
Efek samping terlalu banyak minuman beralkohol juga menumpulkan sistem kekebalan tubuh. Alkoholik kronis membuat jauh lebih rentan terhadap virus termasuk HIV.
Mereka yang sudah ketagihan biasanya mengalami suatu gejala yang disebut sindrom putus alkohol, yaitu rasa takut diberhentikan minum alkohol. Mereka akan sering gemetar dan jantung berdebar-debar, cemas, gelisah, murung, dan banyak berhalusinasi.
Kandungan alkohol di atas 40 gram untuk pria setiap hari atau di atas 30 gram untuk wanita setiap hari dapat berakibat kerusakan pada organ/bagian tubuh peminumnya. Misalnya, kerusakan jaringan lunak yang ada di dalam rongga mulut, seputar tenggorokan, dan di dalam sistem pencernaan (di dalam perut). Organ tubuh manusia yang paling rawan akibat minuman keras adalah hati atau lever. Seseorang yang sudah terbiasa meminum minuman beralkohol, apalagi dengan takaran yang melebihi batas, setahap demi setahap kadar lemak di dalam hatinya akan meningkat. Akibatnya, hati harus bekerja lebih dari semestinya untuk mengatasi kelebihan lemak yang tidak larut di dalam darah. Dampak lebih lanjut dari kelebihan timbunan lemak di dalam hati tersebut akan memakan hati sehingga selnya akan mati. Kalau tidak cepat diobati akan terjadi sirosis (pembentukan parut) yang akan menyebabkan fungsi hati berkurang dan menghalangi aliran darah ke dalam hati. Kalau tidak segera diobati akan berkembang menjadi kanker hati.
Tidak hanya bagian lever yang akan rusak atau tidak berfungsi, bagian lain seperti otak pun bisa terganggu. Hal itu membuktikan bahwa minuman keras mengakibatkan penyakit yang bisa membawa kematian.

Minuman Beralkohol Menyebabkan Disfungsi Ereksi Dan Bayi Lahir Cacat
Pria pengantin baru yang kurang percaya diri terhadap kemampuan seksualnya biasanya menggunakan minuman beralkohol sebagai pembangkit nafsu seks pada malam pertama. Mereka berpikir alkohol dapat berfungsi sama baiknya dengan zat afrodisiak lainnya dan menunjang kehidupan seksual mereka. Cara ini tidak sepenuhnya dibenarkan karena bagaimanapun bentuknya, minuman beralkohol merusak kesehatan tubuh pria. Bahkan dalam kadar alkohol rendah pun bisa mempengaruhi kualitas dan kuantitas produksi sel sperma.
Konsumsi alkohol yang berlebihan bisa menyebabkan disfungsi ereksi karena alkohol menghambat kelancaran peredaran darah ke seluruh tubuh. Aliran darah di dalam tubuh yang tidak lancar bisa menghambat aliran darah menuju penis. Pria pecandu alkohol umumnya tidak mampu mempertahankan ereksi penis lebih lama daripada pria bukan pecandu. Selain itu, dampak negatif alkohol bagi kesehatan seksual pria adalah memperkecil ukuran testis, yang berarti mengurangi kesuburan pria.
Oleh karena itu, pria usia produktif yang masih ingin memiliki anak sebaiknya menghentikan kebiasaan minum alkohol sekarang juga. Efek buruk alkohol mempengaruhi kualitas sperma sehingga bentuk sel sperma mengalami perubahan dari kondisi normal. Bila sel sperma tersebut berhasil membuahi sel telur, maka dikhawatirkan akan menghasilkan janin yang tidak sehat sejak di dalam kandungan. Janin yang tumbuh tidak normal akan lahir menjadi bayi cacat. Kalau sudah begitu yang repot bukan saja orang tua, tetapi masa depan anak juga terancam suram. Tentu Anda tidak menginginkan hal ini terjadi di dalam hidup Anda.




Pengaruh Alkohol Menyebabkan Perilaku Seks Tidak Aman
Saat seorang pria berada di bawah pengaruh minuman beralkohol, bisa dipastikan tingkat kesadarannya rendah. Dengan kondisi demikian, pria tersebut rentan melakukan tindakan yang membahayakan dirinya maupun orang-orang disekitarnya. Ulah pria pemabuk yang sering kita temui adalah membuat kegaduhan di tempat umum, merusak fasilitas milik umum, mengganggu ketenangan tetangga, melakukan pencurian, hingga melakukan pesta seks.
Dampak negatif alkohol bagi kehidupan pria saat kesadaran menurun adalah melakukan pemerkosaan terhadap siapa saja yang ditemui, terutama bila saat itu birahi pria sedang tinggi. Tindakan ini bisa menyebabkan kehamilan yang tidak dikehendaki karena pria mabuk biasanya tidak memperhitungkan faktor seks aman, misalnya dengan memakai kondom. Akibat perbuatan kriminal ini adalah pria bisa dikenai sanksi pidana dengan hukuman penjara.
Pria pecandu alkohol juga sangat rentan untuk melakukan tindakan seks yang tidak aman. Saat berhubungan seks dengan wanita lain, sangat kecil kemungkinan pria tersebut akan menggunakan kondom. Akibatnya adalah pria tersebut bisa tertular penyakit kelamin yang berbahaya, misalnya HPV, raja singa, kanker mulut dan tenggorokan, hingga terjangkit virus HIV/AIDS. Apalagi hal ini didukung oleh kebiasaan pemuda jaman sekarang yang gemar melakukan pesta seks dengan dimulai minum bersama. Maka makin besar kemungkinan pria terkena penyakit menular seksual.
Akibat buruk yang ditimbulkan alkohol bagi kesehatan seksual pria dapat terjadi secara sementara maupun permanen. Kebiasaan mengkonsumsi alkohol dalam jumlah yang banyak telah menurunkan fungsi seksual pria dalam bentuk disfungsi ereksi, impotensi, ejakulasi dini, memperpendek penis dan memperkecil testis. Anda bisa terhindar dari dampak negatif alkohol dengan cara menghindari konsumsi alkohol berlebihan. Bagi pria yang terlanjur menjadi pecandu alkohol, maka hentikan kebiasaan buruk itu sekarang juga. Anda tidak akan mendapatkan banyak manfaat dari konsumsi alkohol.
Semoga artikel yang membahas dampak negatif alkohol bagi kesehatan pria ini bisa memberi manfaat bagi pembaca. Tampil dengan bentuk tubuh lebih menarik dan tetap sehat bukanlah impian, asal kita bisa menghindari kebiasaan buruk minum alkohol.
Contoh beberapa minuman yang saya ketahui :
  • Anggur 
  •  Bir 
  •  Bourbon
  •  Brendi
  •  Brugal
  • Caipirinha
  • Chianti
  • Jägermeister
  • Mirin
  • Prosecco
  • Rum
  • Sake
  • Sampanye
  • Shōchū
  • Tuak
  • Vodka
  • Wiski
  • Cap tikus
  • Ciu

BEBERAPA DAMPAK NEGATIF YANG AKAN TERJADI
1. Gangguan Mental Organik (GMO)
Gangguan ini akan mengakibatkan perubahan perilaku, seperti bertindak kasar, gampang marah sehingga memiliki masalah dalam lingkungan sekitar. Perubahan fisiologi seperti mata juling, muka merah dan jalan sempoyongan. Perubahan psikologi seperti susah konsentrasi, sering ngelantur dan gampang tersinggung.
2. Merusak Daya Ingat
Kecanduan minuman keras dapat nghambat perkembangan memori dan sel-sel otak.
3. Oedema Otak
Pembengkakan dan terbendunganya darah di jaringan otak. Sehingga mengakibatkan gangguan koordinasi dalam otak secara normal.
4. Sirosis Hati
Peradangan sel hati secara luas dan kematian sel dalam hati akibat terlalu banyak minum minuman keras.
5. Gangguan Jantung
Terlalu banyak minum minuman keras dapat membuat kerja jantung tidak berfungsi dengan baik.
6. Gastrinitis
Radang atau luka pada lambung. Ini biasanya diakibatkan gara2 muntah akibat mninuman keras, karena lambung harus memompa secara paksa keluar zat-zat adiktif yang beracun dalam tubuh.
7. Paranoid
Karena kecanduan, kadang2 peminum sering seperti merasa kepala dipukuli atau tidak tenang. Sehingga perilakunya menjadi lebih kasar terhadap orang di sekelilingnya.
8. Keracunan/Mabuk
Terlalu banyak minum minuman keras dapat menghilangkan kesadaran dirinya alias udah naik atau ngefly. Biasanya ini yang dibilang "enak" dari minuman keras.
9. Khamr Merusak Jiwa dan Iman Islam
Dari sudut kesehatan jelas merusak, inilah hebatnya Islam, sesuai dengan kebutuhan dasar dan rahmatan lil 'alamin.




0 Response to "BAHAYA MENGKONSUMSI MINUMAN KERAS ( MIRAS )"

Posting Komentar

Temukan kami difacebook